Jumat, 06 Mei 2011

LBM 5 BLOK 12

Karies
Definisi
suatu keadaan rusaknya struktur gigi akibat suatu lingk yg asam dr fermentasi karbohidrat dan mikroorganisme
rusaknya jar keras gigi yg progresif yg disebabkan oleh keaktifan metabolism plak bakteri
merupakan sebuah penyakit infeksi yg dpt merusak struktur gigi shg menyebabkan gigi berlubang
proses yg dimulai dengan larutnya mineral email sbg akibat terganggunya keseimbangan antara email dan sekelilingnya yg disebabkan oleh pembentukan asam mikrobia dari subtract yg akhirnya terjadi kavitas(secara umum)
Etiologi
Ada 4
Waktu
Bakteri asam yg memfermentasi karbohidrat, pH yg rendah menyebabkan demineralisasi pada gigi
hostà gigi dan air ludah(morfologi gigi,struktur gigi, kekentalan saliva,posisi gigi,pH saliva,kuantitas saliva)
bakterià streptococcus(memetabolisme karbohidrat menjadi asam dan bisa bertahan pd pH rendah), lactobacillus(bertahan pd pH yg rendah)
-substratà sukrosa,glukosa(karbohidrat)
Menurut kedalamannya
inspiensà karies pd permukaan enamel gigi,tidak terasa sakit , berwarna hitam/coklat
superfisialisà mengenai email
mediaà mengenai dentin, terasa sakit apbila terkena rangsangan panas,dingin,manis
profundaà mengenai pulpa,biasanya sakit bila makan dan terkadang tanpa ada rangsangan juga terasa sakit,kadang juga mengenai pulpa
Menurut terjadinya kerusakan menurut tempat yg terkena
-karies oklusalisà dipermukaan oklusal/atas gigi
-karies fisuralisà kerusakan di fisura gigi
-karies cervicalisà dileher gigi/service
-karies interdentalis/proksimalisà terjadi di 2 buah gigi yg berdekatan


Berdasarkan tingkat progresifitas
-karies akutà berkembang dan memburuk dengan cepat
Ex: pasien xerostomia
-karies kronisà karies berjalan lambat dengan penampakan berwarna coklat/hitam
-karies terhentià laju karies tidak berkembang krn lingkungan terjaga
Menurut kessel :
factor perusak secara aktif à semineralisasi bisa berasal dr makanan ,saliva dan bakteri
factor perusak bersifat predisposisi à umur, gizi, geografi, hormone, keturunan, kebersihan oral
host à Morfologi gigi, ukuran dan bentuk gigi, struktur email, factor kimia dan kristalografi
agen à plak,
substratà factor yg mempengaruhi pembentukan plak
waktu àlama karries berkembang menjadi suatu kavitas 48 bulan, dan lamanya terpapar mikroba
-dari bakteri streptococcus mutan merupakan penyebab utama karies, populasi nya banyak pada individu yg mengkonsumsi sukrosa
-lactobasilus, menyukai fissure dentin yg dalam, sebagai factor pembantu proses karies
-actinomicetes, menfermentasi glukosa
Patofisiologi dan patogenesis
Presipitation < -- > demineralisasi
Ca10 (PO4)6(OH)2 < -- > 10 ca2+ 6PO4 + 20H
Solid < -- > solution

Berdasarkan reaksi diatas, pada proses acidification (berkontak dengan asam) OH akan diubah oleh H dan PO akan diubah menjadi HPO , yang apabila kontak dengan asam lebih lama maka akan berubah menjadi HPO4. ini akan menyebabkan kekurangan OH dan PO pada persamaan sebelah kanan. Apabila mencapai tahap akhir, bahan yang solid akan masuk ke dalam larutan, namun tidak ada perubahan pada Ca. Demineralisasi yang terus menerus akan membentuk pori pori kecil pada enamel yang disebut juga porositas, yang dapat menyebabkan kekerasan enamel menurun
Presdiposisi
-OH buruk
-penyakit yg sedang diderita
-diabetes
-konsumsikarbohidrat dalam jumlah tinggi dan berkurangnya saliva
-morfologi gigià perbedaan bentuk fissure
-kelainan pertumbuhan gigi àimpaksi, karena sulit dijangau membersihkan nya
Ada :
-Umur, semakin dewasa aliran saliva lebih banyak jd kemungkinan terjadinya karies lebih sedikit
-Jenis kelamin, wanita dmf nya lebih tinggi, OH nya lebih baik
-Social ekonomi, karies lebih rendah pada kelompok social ekonomi rendah
-penggunaan flour
-pola makan
-merokok
-hormonal, pda wnita hamil mengalami gingivitis ,karena hormonnya tidak seimbang
-vitamin, kekurangan vitamin2 tertentu shg pembentukan struktur gigi tidak sempurna
-geografis, kandungan flour pada air
Pencegahan
-kurang konsumsi makanan yg manis
-sikat dgn pasta gigi berflourd(supplement)
-lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi
-melakukan flossing
-fissur sealant
-memakai mouthwash
-berkumur
-memperbanyak pengekuaran saliva, dengan mekanik (permen karet)dan buatan
-pengendalian plak
-diet rendah karbohidrat

Ada 3:
Pencegahan primordial à ditunjukan pada struktur gigi, pada tahap ini ibu hamil diberikan kalsium dalam bentuk tablet
Pencegahan primer à dua tahan prepatogenesisi, dengan pelayanan seperti pnyuluhan
Health promotion , upaya promisi kesehatan(penyuluhan)
spesific protection, upaya perlindungan husus untuk melindungi host dr serangan penyait dan membangun penghalang untuk melawan mikroorganisme
Pencegahan karies dengan pengendalian plak
Sekunderà untuk tahap awal patogenesis, pelayanan nya dengan cara mencegah agar tidak kambuh lagi

Ex: penambalan
Tersierà untuk mencegah kehilangan fungsi
disability limitation, perawatan saluran akar, pencabutan gigi
rehabilitation, penambalan,pembuatan protesa
Ex:implan

Ada 2:
Praerupsià pada ibu hamil harus mengkonsumsi secukupnya vitamin terutama vit ACD, mineral2 terutama kalsium, fosfor,fluor
Pascaerupsià menjaga kebersihan gigi dan mulut, makan makanan yg menguatkan gigi

Gejala
-sakit
-nyeri,ngilu

Pemeriksaan
-anamnesis
-EO,IO(perkusi,sondasi,termal test,probbing)
-penunjang(rontgen,lab bila diperlukan)

a. pemeriksaan visual, bisa melihat 3 tempat: karies permukaan halus,aproksimal, sekunder
b. pemeriksaan radiografis, memakai bitewing(karies terlihat radiolusen) temoatnya pada permukaan halus , aproksimal dan sekunder
c. meode laser forensis, untuk membantu deteksi karies pada bagian oklusal

Penatalaksanaan
-karena makanan, minumnà menghindari konsumsi sementara
-fisiologisà obat kumur
-sisa akar,berlubang parahà dicabut tp apabila ada infeksi dihilangkan dulu
-dilakukan restorasià untuk karies yg mencapai email dan dentin
-perawatan saluran akar
tubulus dentin?
Cairan nutrisi untuk menyehatkan dentin
Mekanisme dr saliva dan flour
-Dari keseimbangan hormonal hubungan nya dengan produksi salivaà meremenalisasi karies yg dinià + flour komponen meremineralisasinya lebih kuat
-didalam saliva ada kandungan flour, istirahat kandungan flournya rendah




Mekanisme fluor dan gigi
Konsentrasi fluor dalam saliva istirahat rendah, walaupun tetap 3 kali lebih tinggi pada daerah yg fluoridasi daripada daerah yang tidak difluoridasai. Didaerah yang fluoridasi kadar saliva fluor rata-rata 0,016 ppm, sementara pada daerah yang tidak difuoridasi hanya 0,006 ppm.
Fluktuasi kadar fluor saliva normal atau berkumur kumur dengan larutan fluor, kadar fluor didalam saliva dapat meningkathingga 100 sampai 1000 kali. Kadar tersebut dengan cepat akan menurun menjadi normal, dan agaknya saliva menjadi sumber penting untuk fluor plak selama masa tersebut

Test termal yg panas itu menggunakan apa?
Gutaperca panas, hot water bath

klasifikasi
menurut G.V black
klas 1, ceruk dan fisura pada gigi terutama premolar dan molar, mengenai gigi posterior
klas 2, aproksimal gigi posterior, mengenai permukaan gigi aproksimal dan oklusal
klas 3, aproksimal gigi anterior
klas 4, kelanjutan dr klas 3 tetapi mluas sampai incisal
klas 5, permukaan facial dan labial
klas 6, tonjol gigi posterior dan incisal


eric Broderick(menurut tingkat perluasan) nursing karies
tipe minimal
karies nya terdapat pada permukaan gigi Ra tp tidak pada permukaan posterior
tipe 2 mild
kares terdapat pada lebih pada 2 permukaan gigi Ra dan tidak ditemukan pada gigi posterior
tipe 3 moderet
2 atau lebih permukaan gigi Ra terkena karies dan ditemukan 1 atau lebih gigi posterior menderita karies
4. tipe 4 severe
2 atau llebih permukaan Ra anterior, 1 atau lebih permukaan pulpa gigi tebuka dan karies terlihat pada pemukaan gigi anterior Rb

Berdasarkan cara meluasnya karies::
penetriende karies
karies meluas dr email ke denti dengan cara penetrasi(bentuk kerucut)
untermirende karies
meluasnya kea rah samping(seperti gentong)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar