Jumat, 11 Februari 2011

BLOK 11 LBM 3


Step 1
            -

Step 2

  • Septikemia yang berasal dari karies

Step 3

SEPTIKEMIA
  • Definisi :
-         invasi aliran darah oleh mikroorganisme dari fokal infeksi
-         keadaan dimana terdapat bakteri dalam darah
-         penyakit sistemik yang bertambahnya mikroorganisme pathogen dalam darah
  • Etiologi :
- Adanya fokal infeksi dalam suatu organ

  • Gejala :
-         demam
-         nafas cepat
-         tachi cardi
-         menggigil
-         penurunan tekanan darah
-         penurunan  suhu tubuh (hypotermi)
-         gangguan pembekuan darah sehingga timbul bercak perdarahan di kulit (ecchymosis dan pteachie)

  • Patogenesis :
-         terjadi pada email à karies bisa menjalar hingga pulpa à ada foramen apical (terdapat pembuluh darah dan saraf) à bakteri (streptococcus mutans dan lactobacillus)masuk ke dalam pembuluh darah à mengakibatkan penyakit sistemik

Manfestasi klinis ;
Sampai di otak à meningitis
Sampai di jantung à endocarditis
Di tulang à osteomyelitis
gingivitis

Penanganan dan Terapi :
-         anti biotic à tidak sembarangan untuk ibu hamil. OAINS (tidak boleh untuk ibu hamil )
-         restorasi pada gigi yang karies à boleh saat trisemester kedua (LI)
-         tes darah à untuk mengetahui jenis bakteri

  • Beda antara septikemia,sepsis dan bakterimia :
Septikemia : adanya bakteri dalam tubuh,bergejala
Sepsis : terjadi infeksi di dalam darah
Bakterimia : adanya bakteri dalam tubuh,tidak bergejala,hanya sementara

Infeksi Fokal
-         Definisi : penyebab utama dari suatu infeksi
-         Etiologi : mikroorganisme (protozoa,virus,jamur,bakteri)

  • Pengaruh infeksi terhadap janin :
à dapat menyebabkan kelainan (ex : BBLR) pada janin

Infeksi TORCH (LI)

Patogénesis terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir rendah ) à LI
à factor eksternal : sering muntah tetapi jarang kumur atau sikat gigi,menyebabkan plak à berawal dari karies à sehingga ibu hamil menjadi malas makan à nutrisi berkurang
      à wanita hamil keadaan mulutnya asam (ex : karena sering muntah)
      à faktor internal :

      Patogenesisnya sehingga bayi lahir prematur à LI
      Bayi lahir prematur
à biasanya 7 bulan
à adanya kontraksi
            Penyebab kontraksi : (LI)
  1. karena peningkatan hormon progesteron dan estrogen à menyebabkan gusi berdarah
















Step 4 Konsep Mapping
















Step 7
SEPTIKEMIA
  • Definisi :
Senin :
-         invasi aliran darah oleh mikroorganisme dari fokal infeksi
-         keadaan dimana terdapat bakteri dalam darah
-         penyakit sistemik yang bertambahnya mikroorganisme pathogen dalam darah

Jumat :
-         keadaan dimana kuman-kuman atau toksiknya langsung masuk ke dalam peredaran darah dan menyebabkan infeksi umum
-         kondisi medis yang berpotensi bahaya yang ditemukan dalam hubungannya dengan infeksi
-         suatu kondisi infeksi serius yang mengancam jiwa dan kondisi ini cepat memburuk

  • Etiologi :
Senin :
-         Adanya fokal infeksi dalam suatu organ

Jumat :
-         Karena adanya invasi dari mikroorganisme,biasanya yang menyebabkan septikimia paling besar dari golongan gram negatif (ex : e.coli, pseudemos eugenosa,e.corrodens,s.aureus) yang endotoksin ,gram positif (ex : s. Epidermidis,clostridium)
-         Bisa juga dari infeksi alat2 medik yang di tanam ex : kateter intravena

  • Gejala :
Senin :
-         demam
-         nafas cepat
-         tachi cardi
-         menggigil
-         penurunan tekanan darah
-         penurunan  suhu tubuh (hypotermi)
-         gangguan pembekuan darah sehingga timbul bercak perdarahan di kulit (ecchymosis dan pteachie)

Jumat :
-         Gejala awal
à denyut jantung cepat,nafas cepat,dan demam tinggi

-         Gejala lanjutan
à penurunan tekanan darah, penurunan  suhu tubuh (hypotermi),penurunan jumlah urin, gangguan pembekuan darah sehingga timbul bercak perdarahan di kulit (ecchymosis dan pteachie),syok

-         Gejala spesifik :
à ada 6 :
  1. Keadaan umum
à malas minum dan makan,hipotermi dan hypertermi
  1. Pada SSP (Sistem Saraf Pusat)
à mengalami hipotoni,kejang,tremor,letargi
  1. sistem saluran nafas
à mengalami pernafasan tidak teratur,takipnea (denyut jantung lebih dari 60x dalam semenit), sesak nafas
  1. sist cardiovaskuler
à mengalami tachicardi,mengalami syok
  1. gastrointestinal
à mengalami diare,muntah dan perut kembung
  1. sist.hematologi
àpucat, pembengkakan limfa (plenomegali), pteachi,purpura

-         Saat demam,kenaikan suhu bisa lebih dari 38 derajat
-         Saat hipotermi,suhu kurang dari 36 derajat
-         Respirasinya lebih dari 20x/menit atau kadar dari PACO2 kurang dari 32 mmHg,biasanya diikuti dengan kadar leukosit yang lebih dari 12.000 mm3
-         Gejala-gejala tersebut timbul mendadak


  • Patogenesis :
    Senin :
-         terjadi pada email à karies bisa menjalar hingga pulpa à ada foramen apical (terdapat pembuluh darah dan saraf) à bakteri (streptococcus mutans dan lactobacillus)masuk ke dalam pembuluh darah à mengakibatkan penyakit sistemik

Jumat :
-         ada suatu infeksi / trauma à menjadi SIRS (ditandai gejala suhu,nadi,respirasi, terjadi inflamasi) à sepsis (adanya inflamasi yang berkelanjutan) à bisa menjadi server sepsis (sepsis yang berat) à sepsis dapat menyebabkan disfungsi organ à kematian

  • Manfestasi klinis ;

- Sampai di otak
à meningitis
- Sampai di jantung
à endocarditis à infeksi yang mengenai pada katup jantung dan menginfeksi endocardium
- Di tulang
à osteomyelitis à biasa menyerang pada anak,ketika pertumbuhan tulang
- Gingivitis
à perubahan pada gingival ini terlihat pada ibu hamil pada bulan kedua,keadaan ini disebabkan karena meningkatnya hormone sex wanita (estrogen dan progesterone) dan vaskularisasi gingival meningkat
- Bila menyebabkan infeksi di seluruh tubuh à infeksi metastatik
- Bila menyebabkan infeksi di kantong jantung à pericarditis
- Osteitis akut
à penyebab : s.aureus
- Granuloma
à Pembentukan pertumbuhan tumor yang biasa berkembang di sekitar daerah papilla interdental dan pada daerah2 yang terdapat iritasi lokal ,seperti pada gigi yang terkena karies atau pada pocket periodontal
- Pneumonae à terjadi pada daerah alveoli


  • Penanganan dan Terapi :

-         Anti-biotik à tidak sembarangan untuk ibu hamil.
  1. OAINS (tidak boleh untuk ibu hamil )
à karena dapat mengakibatkan gangguan pada lambung dan dapat menyebabkan BBLR pada bayi
  1. Golongan Tetrasiklin
à dapat merusak liver ibu hamil
à dapat mengubah warna gigi bayi dan menyebabkan cacat janin
  1. Antibiotic Gol sulfa
à ex : cortrimuksazol dan metronidazol
à karena dapat menyebabkan bayi lahir cacat
-         Restorasi pada gigi yang karies à boleh saat trisemester kedua
-         Tes darah à untuk mengetahui jenis bakteri
-         Pencabutan gigi
à biasanya di lakukan trisemester kedua dan ketiga ,karena saat trisemester pertama plasenta baru terbentuk.
à trisemester pertama terjadi organogenesis, trisemester ketiga sebelum 1,5 bulan kehamilan takutnya terdapat kontraksi yang menyebabkan bayi lahir prematur,dapat terjadi penekanan terhadap janin (adanya sitokin yang meningkatkan PG sehingga dapat merangsang uterus dan kemudian dapat menyebabkan kontraksi sehingga dapat memaksa lahir prematur/ sebelum waktunya)
à Kalo bisa saat hamil tidak melakukan pencabutan gigi
à Tapi bila pulpitis à diberi PSA (Perawatan Saluran Akar)
-         Restorasi
à diberi tambalan (memakai  GIC)
-         Analgesik
à untuk mengurangi rasa nyeri
à ex : paracetamol (untuk orang hamil,paling baik memakai paracetamol )
-         Antibiotik
à ex : penicilin ,amoxisilin
-         Secara umum (penunjang) :
à Dilakukan pemeriksaan urin
à Foto rontgen
à Blood culture :  untuk  mengetahui jenis bakteri
à LP         :  untuk mengetahui organ masih berfungsi atau tidak
à Biopsi :  dilakukan bila ada tumor,itu untuk membedakan dari mikroorganisme atau maligna


  • Beda antara septikemia,sepsis dan bakterimia :
Senin :
-         Septikemia : adanya bakteri dalam tubuh,bergejala
-         Sepsis : terjadi infeksi di dalam darah
-         Bakterimia : adanya bakteri dalam tubuh,tidak bergejala,hanya sementara

Jumat :
* Dilihat dari gejala :
- Sepsis
à Gejala : demam,menggigil,tachi cardi,kulit terasa hangat.
àBila sepsis tidak ditangani,dapat menyebabkan infeksi di seluruh tubuh
à Merupakan sindroma sepsis yg dapat menurunkan tekanan darah 40 mmhg,karena infeksi gram negatif (30-80%) dan gram positif
-         Septikemia : kelanjutan dari sepsis
-         Bakterimia : bersifat sementara,jarang menyebabkan gejala karena tubuh dapat membasmi bakteri kecil dengan segera

INFEKSI FOKAL
-         Definisi :
Senin :
à penyebab utama dari suatu infeksi

Jumat :
à Pusat atau suatu daerah di dalam tubuh yang dimana kuman atau basil2 dari kuman  tersebut dapat menyebar jauh ke tempat lain dalam tubuh dan dapat menyebabkan penyakit .
à Sumber infeksi dari salah satu organ  tubuh berasal dari gigi.
à Salah satu penjalaran kuman dari pusat infeksi sampai ke organ tubuh tersebut, dibawa melalui aliran darah/lymphe atau dapat pula secara kontaminasi.

-         Etiologi :
Senin :
mikroorganisme (protozoa,virus,jamur,bakteri)

Jumat :
berdasarkan sumber infeksinya,ada 3 :
♪        Periodontium  
= Jaringan untuk mengikat gigi didalam tulang alveolus
= Pada serabut yang periodonsium mengalami rusak, gigi akan goyang dan kuman-kuman akan lebih mudah mencapai daerah ujung akar gigi dan masuk ke saluran darah
= Pyorhea à gejala keluarnya nanah dari satu gusi yang berasal dari peradangan karena rusaknya periodonsium

♪        Periapikal
= Ujung dari akar gigi
= Yang paling sering terjadi adalah dari periapikal
= Pulpa gigi yang nekrosis akibat karies profunda memberi jalan bagi bakteri untuk masuk ke dalam jaringan periapikal
= Infeksi akan menyebar ke daerah yang minimal resistensi

♪        Pulpa Gigi
= Berasal dari kuman-kuman daerah gusi,juga sisa-sisa fragmen gigi yang tertinggal, karies, dan lubang-lubang baru setelah pencabutan, bekas tempat akar gigi
= Mikroorganisme yang mempengaruhi dental pulp dapat tersebar ke gigi lain yang berdekatan atau daerah periapikal melalui ekstensi atau melalui pembuluh darah
= Trauma,iritasi, dan peradangan adalah kontributor utama penyebaran infeksi di pulpa


INFEKSI  TORCH
à adalah penyakit yang disebabkan oleh :
-         T = Toxoplasmosis
à penyebab : karena toxo,dapat menyebabkan kematian janin pada trisemester pertama
-         O = Others
à penyakit lain
à ex : sifilis,HIV, AIDS)
-         R = Rubella
-         C = Cytomegalovirus
-         H = Herpes simpleks
à pengaruh terhadap janin : pada ibu hamil dapat membahayakan janin yang di kandung
à dapat menyebabkan hidrocepalus

Patogenesis terjadinya BBLR (Berat Bayi Lahir rendah )
Senin :
à factor eksternal : sering muntah tetapi jarang kumur atau sikat gigi,menyebabkan plak à berawal dari karies à sehingga ibu hamil menjadi malas makan à nutrisi berkurang
      à wanita hamil keadaan mulutnya asam (ex : karena sering muntah)

      Jumat :
à      infeksi gigi à masuk ke dalam aliran darah à kuman (s.mutans)bisa dapat tersebar kemana manaà masuk ke plasenta (untuk tempat masuk makanan pada janin)à nutrisi untuk janin berkurang à dapat menyebabkan BBLR
à      Bakteri patogen harus mampu berebut makanan secara sukses dengan bakteri non patogen dan sel-sel pejamu. Besi merupakan zat makanan yang penting untuk proses infeksi.Besi mempunyai potensi oksidasi-reduksi yang luas sehingga besi penting untuk berbagai fungsi metabolik

à  Antenatal : dari tubuh si ibu bisa ke plasenta,melewati batas,dan terjadi interbilositis,masuk ke vena umbilicalis

intranatal :  bakteri naik dari vagina ke rongga amion

post natal : setelah kelahiran,tidak sterilnya alat2 yang digunakan saat melahirkan
            à   Infeksi antenatal
Kuman mencapai janin melalui peredaran darah ibi ke plasenta. Di sini kuman itu melewati batas plasenta dan mengadakan interbillositis. Selanjutnya, infeksi melalui vena umbilikalis masuk ke janin. Kuman yg dpt memasuki janin melalui jalan ini ialah :
  • Virus : rubella, poliomyelitis, koksakie, variola, vaksinia, sitomegalovirus
  • Spirokaeta : sifilis
  • Bacteria : jarang sekali dapat melewati plasenta, kecuali : Escherichia coli dan Listeria monocyogenes.
Tubekulosis konginetal dapat terjadi melalui infeksi plasenta; sarang pada plasenta pecah ke likuor amnii dan janin mendapat tuberculosis melalui cairan itu.

-          Infeksi intranatal
Infeksi melalui cara ini lebih sering terjadi daripada cara lain. Kuman dari vagina naik masuk ke dalam rongga amnion setelah ketuban pecah. Ketuban pecah lama mempunyai peranan penting dalam timbulnya plasentitis dan amnionitis. Infeksi dapat pula terjadi walaupun ketuban masih utuh, misalnya pada partus lama dan seringkali dilakukan pemeriksaan vaginal. Janin kena infeksi karena menginhalasi likuor yang septic, sehingga terjadi pneumonia konginetal atau karena kuman2 memasuki peradaran darahnya dan menyebabkan septicemia. Infeksi intranatal dapat juga dengan jalan kontak langsung dengan kuman yang terdapat dalam vaginal, misalnya blenorea dan oral trush.

-          Infeksi postnatal
Infeksi ini terjadi sesudah bayi lahir lengkap dan biasanya merupakan infeksi diperoleh (ecquired infection). Sebagian besar infeksi yang menyebabkan kematian terjadi sesudah bayi lahir sebagai akibat penggunaan alat, atau perawatan yang tidak steril, atau karena cross-infection. Infeksi postnatal ini sebetulnya sebagian besar dapat dicegah. Hal unu penting sekali karena mortalitas infeksi postnatal sangat tinggi. Seringkali bayi lahir di RS terkena infeksi dgn kuman2 yg sdh tahan terhadap banyak jenis antibiotika, sehingga menyulitkan pengobatannya

      Patogenesisnya sehingga Bayi Lahir Prematur :
      Senin :
Bayi lahir prematur
à biasanya 7 bulan
à adanya kontraksi
            Penyebab kontraksi : (LI)
  1. karena peningkatan hormon progesteron dan estrogen à menyebabkan gusi berdarah
Jumat :
-         Saat bakteri dalam darah menginfeksi pada ibu hamilà maka mengalami respon inflamasi yang salah satu mediator nya adalah prostaglandinà Prostaglandin dalam jumlah besar à dapat menyebabkan kontraksi uterus meningkat sebelum waktunya janin keluarà Sehingga ini menyebabkan bayi terlahir premature. (Selain adanya prostaglandin, saat inflamasi terdapat juga kortisol dalam kadar yang tinggi dan ini dapat mempengaruhi kontraksi uterus)
-         Hal ini disebabakan karena adanya rasa nyeri yang timbul akibat adanya gigi yang berlubang. Sehingga mediator nyeri yaitu prostaglandin meningkat. Namun pada masa kehamilan prostaglandin tidak hanya berperan pada mediator nyeri dan hormone ini di hasilkan oleh uterus sehingga dengan kadar yang tinggi mengakibatkan terjadinya atau menstimuli kontraksi uterus sehingga dapat menyebabkan kelahiran < 37 minggu.
-         Ibu yang sakit gigi à infeksi gigi banyak yang dari bakteri gram negatifà menyebabkan respon inflamasi à merangsang prostaglandin dan sitokin à memicu kontraksi uterus à terjadi penekanan terhadap janin yang terus menerusà Bayi Lahir Sebelum waktunya (Premature)




-         Faktor2 yang mempengaruhi kontraktilitas rahim dan kelahiran bayi:
1.rasio estrogen lbih tnggi daripada progesteron
2.ukuran janin 
3.meningkatnya sekresi oksitosin
4.meningkatnya sekresi kortisol dan prostaglandin























BLOK 11 LBM 2 REPORT
“SEPTIKEMIA”

TEAM WORK SGD 4
     

  1. a.           Astri Rachmawati                 112900057
  2. b.           Berti Silviana Intani              112090060
  3. c.           Cherly Hayati Nur Falosih             112090062
  4. d.           Eggi Yenniawati                   112090070
  5. e.           Ernawati                           112090072
  6. f.           Fahmi Nur Rahman               112090073
  7. g.           Frendi Shuma P.A                112090075
  8. h.           Panji Pratikno                           112090093
  9. i.              Rafida Nur Fitria                 112090094
  10. j.            Yessi Idha Martha               112090102
  11. k.           Yoeliani Budisidharta             112090104

Tidak ada komentar:

Posting Komentar