Kamis, 10 Februari 2011

LBM 1 BLOK 5

STEP 1

System endokrin : sitem kontrol kelenjar tanpa saluran yg menyebabkan hormon tersirkulasi di tubuh melelui aliran darah.

Kelenjar hipofisa: sebuah kelenjar di dasar otak yang menghasilkan hormon

Hormone: zat kimia yang dihasilkan o/ kelenjar endokrin
Memiliki efek pengaturan fisiologis thd sel2 tubuh lain
Sbg perantara kimiawi

Metabolisme: 1 kesatuan reaksi kimia dan fisik serta pengubahan energi untuk menopang kehidupan
Terdiri dari anabolisme,katabolisme,amfiobolik

Kelenjar endokrin: kelenjar yg mengeluarkan produkx lewat lamina basalis dan tidak memiliki saluran
Sekelompok sel yg memilikin susunan mikroskopis tdiri dari sel2, lempengan yg disokong jar. Ikat halus yg mengandung bxk kapiler
Melepaskan sekresi ke kapiler darah

STEP 2
Sistem endokrin
Sistem endokrin dan metabolisme

STEP 3

1. Sistem endokrin
a. Definisi
Adalah sitem kontrol kelenjar tanpa saluran yg menyebabkan hormon tersirkulasi di tubuh melelui aliran darah.
– Kelenjar buntu/ tidak punya saluran keluar yang bentuknya khusus
– Sekresinya berupa zat kimia, dilepaskan langsung ke dalam peredaran darah à hormon
– Satu kelenjar dpt menghasilkan > dari 1 jenis hormon
– Organ endokrin tertentu berfungsi juga sebagai organ non-endokrin

b. Fungsi
- mengeluarkan hormon langsung ke aliran darah
- menstimulasi perkembangan
- mengatur berbagai fungsi metabolisme tubuh
- berkaitan dgn sistem saraf
- homeostasis
- membedakan sistem saraf dan reproduksi pada janin yg sedang berkembang
c. Kelenjar dan jaringan endokrin

Perangsangan kelenjar endokrin oleh kelenjar endokrin lainya(hormonal)



Perangsangan kelenjar endokrin oleh kadar zat dalam darah
(humoral)



Pengaktifan kelenjar endokrin oleh rangsang saraf
(neural), Impuls saraf merangsang pengelepasan
Kebanyakan berada dibawah pengendalian sistem saraf simpatis

- Tiroid
Mengatur metabolisme sel dan suhu tubuh
 Hormon : T3 ( tri idotironin) dan T4( tiroksin ) UNTUK METABOLISME TUBUH BAIK META-BOLISME KH, PROTEIN MAUPUN LIPID
, kalsitonin utk pengendapan Ca, MERUPAKAN BAHAN BAKU PEMBENTUKKAN PARATHORMON YANG JUGA DISEKRESIKAN OLEH KELENJAR PARATHYROID -- > BERFUNGSI UNTUK MENGATUR KADAR CALCIUM (ION Ca2+) DALAM DARAH



- Hipofisa

 Menghasilkan hormon yang tidak langsung mempengaruhi sel tubuh, tapi mempengaruhi kelenjar endokrin lain
 Target organ
 Thyroid
 Adrenal → menghasilkan hormon → mempengaruhi sel tubuh
 Gonad
 Kelenjar hipofisis terdiri dari 2 lobus yaitu lobus anterior dan posterior.
 Lobus anterior
 Growth hormon
 Thyrotropin (TSH)
 Folikel stimulating hormon (FSH) dan Luteinizing hormon
 Prolaktin hormon
 Lobus posterior
 Anti diuretik (ADH)
 Oksitosin


 TERDIRI DARI HIPOFISA ANTERIOR (DEPAN), MEDULA (TENGAH) & POSTERIOR (BELAKANG)
 ANTERIOR & MEDULA à ADENOHIPOFISA
 POSTERIOR à NEUROHIPOFISA à ADA SINYAL SYARAF BARU DISEKRESIKAN
 KELENJAR HIPOFISA à MASTER GLAND à KARENA DPT MENGHASILKAN HORMON & HORMON YANG DIHASILKAN DAPAT MERANGSANG KELENJAR LAIN UNTUK MENGHASILKAN HORMON LAIN
Misal : hipofisa anterior à TSH = tyrosomatotropic hormone à merangsang kelenjar thyroid à untuk menghasilkan thyroksin à thyroksin digunakan untuk metabolisme tubuh (kh, protein, lipid) à berarti jln menuju hipofisa anterior akan terhambat dst

HIPOFISA ANTERIOR

Hormone yang di hasilkan:

• Prolaktin (PRL)
– Merangsang dan mempertahankan produksi ASI yang menyertai kelahiran bayi
– Fungsi pada laki2 belum diketahui
• Adrenocorticotropic hormone (ACTH)
– Mengatur aktifitas endokrin kelenjar korteks adrenal
• Thyroid-stimulating hormone (TSH)
– Mempengaruhi pertumbuhan dan aktifitas kelenjar tiroid
• Gonadotropic hormones
– Mengatur aktifitas hormonal kelenjar gonad
• Follicle-stimulating hormone (FSH)
• Merangsang perkembangan folikel di ovarium
• Merangsang perkembangan sperma di dalam testes
• Luteinizing hormone (LH)
• Memicu terjadinya ovulasi
• Menyebabkan pecahnya folikel untuk menjadi corpus luteum
• Merangsang produksi testosterone pada laki2
• Lebih dikenal dengan nama interstitial cell-stimulating hormone (ICSH)


HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA
• Oxytocin
– Merangsang kontraksi uterus saat melahirkan
– Merangsang pengeluaran / ejeksi ASI
• Antidiuretic hormone (ADH)
– Menghambat produksi urin
– Dalam jumlah besar, menyebabkan penyempitan diameter pembuluh darah (vasoconstriction) à meningkatkan tekanan darah à (vasopressin)


Hormon : kortikotropin(Mengendalikan pembentukan dan pelepasan hormon korteks adrenal)
,TSH ( merangsang hormon tiroid),FSH( merangsang hormon seks dan prolaktin),growth hormon,oksitosin( kontraksi otot rahim)

Letak : menggantung di infundibulum hipothalamus,dilingkupi sel latursika

Dibagi menjadi hipofisa anterior dan hipofisa posterior


- Paratiroid
Hormon : parathormon ( mensekresi hormon paratiroid)
• Lokasi : di permukaan belakang kelejar tiroid, 2 di bag. atas ki-ka dan 2 bag bwh ki-ka. (4 buah)
• Penurunan kadar ion Ca plasma darah à sekresi PTH ↑↑.
• hormon paratiroid /PTH:
• Merangsang osteoklas (makrofag tulang) melepaskan calcium dari tulang
• Merangsang ginjal membentuk hormon kalsitriol
• Bersama2 kalsitriol meningkatkan penyerapan calcium di usus halus.
• Me ↑ kadar ion calcium dalam darah.




- Adrenal / suprarenal
Hormon : kortikosteroid ( mempertahankan kadar gula darah ), .
• Mineralokortikoid (terutama aldosteron)
• Diproduksi oleh zona 1 (paling luar)
• Berperan mengatur kadar mineral dalam darah, air dan imbangan elektrolit ( menahan ion Natrium, mengekskresikan ion Kalium)
• Organ target : ginjal
• Glukokortikoid : kortisone and kortisol
• Dihasilkan oleh zona 2(tengah) kortek adrenal
• Mengatur metabolisme sel
• membantu bertahan terhadap stress yang lama
• Sekresinya dirangsang oleh ACTH




BAGIAN MEDULA (TENGAH)
• Menghasilkan 2 jenis hormon yang sama (katekholamin)
• Epinephrin
• Norepinephrin
• Berperan dalam mempersiapkan tubuh terhadap stress yang akut (cepat & singkat)

 ADRENALIN & EPINEPHRIN SERTA DERIVATNYA YAITU: NORADRENALIN & NOREPINEPHRIN
 DILATASI (PELEBARAN) PEMBULUH DARAH CORONARIA JANTUNG
 DILATASI PEMBULUH DARAH & OTOT-2 BRONKIOLUS AGAR RESPIRASI BERJALAN NORMAL
 KONSTRIKSI (PENYEMPITAN) PEMBULUH DARAH PD DAERAH MUKA (TERUTAMA BILA KITA DIPERMALUKAN)à AKIBAT LAIN TERJADINYA HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
 MENGHASILKAN GULA DARI GLIKOGEN OTOT




- Hipothalamus

Hormon : TRH ( menstimulasi sekresi TSH dan prolaktin ),CRH (pelepasan ACTH),GhNh (pertumbuhan), GhIh ( menghambat hormon pertumbuhan ),GnRH( pelepasan LH dan FSH), DIP ( pelepasan prolaktin )

Letak : enchepalon

- Timus
 MENGHASILKAN THYMOSIN
 BERFUNGSI UNTUK KEKEBALAN TUBUH MANUSIA
 KEKEBALAN ADA 2 (DUA) MACAM:
 1. KEKEBALAN SELULER à KEKEBALAN YANG DIBERIKAN PD SAAT KITA DALAM KANDUNGAN IBU à IBU MAKAN PROTEIN ATAU DISUNTIK à AKAN TERBENTUK ANTIBODI YANG AKAN DIBERIKAN KE ANAK SHG ANAK MENJADI KEBAL
 2. KEKEBALAN HUMORAL à KEKEBALAN YANG DIBERIKAN SETELAH ANAK DILAHIRKAN MELALUI VAKSINASI/IMUNISASI MULAI DARI BCG; DPT 1, 2, 3; POLIO 1, 2, 3, CAMPAK, RUBELLA, HEPATITIS DAN DILAKUKAN PENGULANGAN SETELAH 1 THN, 3 THN, 6 THN

- Pankreas
 Pankreas adalah kelenjar campuran (eksokrin dan endokrin)
 Eksokrin : menghasilkan enzim pencernaan
 Endokrin : pulau2 Langerhans menghasilkan hormon:
o Insulin – dihasilkan oleh sel beta : mentransport glukosa, asam amino dan asam lemak bebas menembus membran sel, masuk ke dalam sel
o Glucagon – dihasilkan oleh sel alfa, melepaskan glukosa dari sel ke aliran darah
o Kedua jenis hormon tsb berlawanan fungsi, diperlukan untuk mempertahankan kadar gula darah.

BERFUNGSI GANDA à DAPAT MENGHASILKAN EKSOKRIN à BGN ACINI (ACINUS) SERTA ENDOKRIN à BGN PULAU-2 LANGERHANS
1. SEL A = ALPHA à GLUKAGON à MENGHASILKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA
2. SEL B = BETA à INSULIN à MENGURAIKAN GULA BILA BERLEBIHAN MENJADI GLIKOGEN DALAM OTOT

3 SEL D = DELTA à SOMATOSTATIN à TERGANTUNG DR KE-BUTUHAN TUBUH à MEMBANTU SEL A BILA KEKURANGAN GULA & MEMBANTU SEL B BILA KELEBIHAN GULA

4. SEL F à PANKREOPEPTIDA à MEMBANTU DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN TERUTAMA PROTEIN

- Ginjal

- Lambung
 MENGHASILKAN GASTRIN

 MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK YANG TERATUR SEHINGGA MAKANAN DIANTAR ANTARA LAMBUNG MULAI DARI ESOPHAGUS, KARDIA LAMBUNG, FUNDUS LAMBUNG DAN PYLORUS LAMBUNG

 MEMBENTUK MAKANAN YANG PADAT MENJADI LUNAK ATAU DALAM BENTUK CAIR (KHIME) SEHINGGA MUDAH DICERNA OLEH INTESTINUM TENUE (USUS HALUS) YG TDD: DUODENUM, JEJENUM, ILEUM

- Ovarium
 Estrogen
o Dihasilkan oleh folikel Graaf dan plasenta
o Merangsang perkembangan sifat2 kelamin sekunder perempuan
o Pematangan organ2 reproduksi perempuan
o Membantu mempersiapkan uterus untuk menerima telur yang telah dibuahi
o Membantu mempertahankan kehamilan
o Mempersiapkan kelenjar mamma untuk memproduksi ASI
 Progesteron
o Dihasilkan oleh corpus luteum
o Bekerja sama dengan estrogen dalam siklus menstruasi
o Membantu proses Helps in the implantasi embryo dalam uterus

 MENGHASILKAN ESTROGEN & PROGESTERON
 ESTROGEN à BERFUNGSI UNTUK MEMATANGKAN TELUR DALAM FOLIKEL-2 TELUR (FOLIKEL AWAL, PRIMER, SEKUN-DER, TERSIER, DE GRAAF), MENEBALKAN DINDING RAHIM UTK PERSIAPAN BILA OVUM KETEMU DG SEL SPERMA
 MENGEMBANGKAN PAYUDARA SECARA MAKSIMAL, MULAI DARI PUTING & AEROLA (bgn berwarna coklat yg mengelilingi puting)
 TANDA SEKS SEKUNDER PD WANITA
 MENSTIMULI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA PADA SALURAN TELUR (OVIDUCT)
 PROGESTERON à BERFUNGSI MEMPERTAHANKAN KETEBA-LAN DDG RAHIM SHG BILA TERJADI PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA AKAN DI IMPLANTASIKAN
 MENGHAMBAT PERTEMUAN OVUM DG SEL SPERMA BILA MELEBIHI KAPASITAS YANG SEHARUSNYA

- Testis
 MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON
 SETIAP 3 (TIGA) TUBULUS SEMINIFERUS DLM TESTIS KETEMU AKAN MENGHASILKAN HORMON TSB
 MENINGKATKAN HASRAT LIBIDO PRIA
 SEBAGAI TANDA SEKS SEKUNDER PRIA à SUARA BERAT, TUMBUH JAKUN (ADAM APPLE’S), BAHU MELEBAR, PINGGANG TETAP RAMPING





- Usus halus
• MENGHASILKAN SEKRETIN
• MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK DALAM USUS HALUS MULAI DARI DUODENUM, JEJENUM KEMUDIAN KE ILEUM à KE USUS KASAR/BESAR (INTESTINUM CRASSUM)
• MEMPERCEPAT PENGANTARAN NUTRISI KE JARINGAN DAN SEL-SEL SETELAH DALAM BENTUK KHIME

- Adiposa
- Pineal


d. Hormon, fungsi dan klasifikasi
 dihasilkan oleh sel-sel tertentu dalam tubuh,
 bekerja pada bbrp sel sasaran tertentu, jauh dari sumbernya,
 spesifik dan memerlukan reseptor khusus.
 Mengatur aktifitas sel2 target
 Efek kerjanya memerlukan waktu yang lama



 Klasifikasi hormon
- Hormon perkembangan
- Metabolisme
- Tropik
- Pengatur metabolisme air dan mineral
 Fungsi
- mengendalikan dan mengkoordinasi kagiatan seluruh tubuh
- sbg perantara kimiawi
- menggerakkan atau membangkitkan “sesuatu”
- menstimulasi organ lain
• Mengendalikan berbagai kegiatan tubuh yang memerlukan waktu yang panjang :
1. Mengatur metabolisme zat2 organik, imbangan air dan elektrolit (mempertahankan homeostasis)
2. Membantu proses adaptasi dan kompensasi tubuh terhadap pelbagai perubahan yang disebabkan oleh stress
3. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang dan berkesinambungan
4. Mengontrol reproduksi / perkembang biakan spesies
5. Mengontrol produksi sel darah merah yang beredar
Bersama2 SSO, mengontrol dan mengintegrasikan sirkulasi darah, pencernaan, dan penyerapan makanan



e. Pembagian hormon menurut struktur kimia
Hormon yaitu penghantar (transmitter) kimiawi yang dilepas dari sel-sel khusus ke dalam aliran darah
- Steroid : disekresi oleh korteks adrenal, ovarium, testis dan plasenta
- Perifat asam amino tirosin
- Protein/ peptida : hipofisis anterior adl molekul peptida terbesar
Derivat asam amino_ dikeluarkan oleh sel kelenjar buntu yang berasal dari jaringan nervus medulla supra renal dan neurohipofise, contoh epinefrin dan norepinefrin

Petide /derivat peptide_ dibuat oleh kelenjar buntu yang berasal dari jaringan alat pencernaan

Steroid_dibuat oleh kelenjar buntu yang berasal dari mesotelium, contoh hormon testes ovarium dan korteks suprarenal.

Asam lemak_ merupakan biosintesis dari dua FA, contoh hormon prostaglandin

Hormon yang berasal dari Asam Amino
- Protein
- Peptide
- Amine
Steroid – berasal dari cholesterol


3 Golongan hormon menurut senyawa kimia



 Larut dalam air : polipeptida dan katekolamin, termasuk polipeptida (mis.insulin,glukagon, hormone adrenokortikotropik (ACTH), gastrin) dan katekolamin (mis., dopamin,norepinefrin, epinefrin)
 Larut dalam lemak : steroid dan tironin termasuk steroid (mis., estrogen,progesteron, testosteron, glukokortikoid, aldosteron) dan tironin (mis., tiroksin)


Pengendalian sekresi hormone
• Kadar hormon dalam darah dipertahankan melalui mekanisme umpan balik negatif (negative feedback)
• Suatu rangsang atau kadar hormon dalam darah yang rendah merangsang penglepasan lebih banyak hormon dari sumbernya.
• Penglepasan hormon akan berhenti bila kadar-normal-nya di dalam darah telah tercapai.


• Sistem eksokrin

Mengeluarkansekresimelaluisaluran
•Kel. Keringat
•Kel. Lemak
•Kel. SistemPencernaan


2. Metabolisme
a. Definisi
Adalah 1 kesatuan reaksi kimia dan fisik serta pengubahan energi untuk menopang kehidupan, selalu memakai katalisator enzim

b. Fungsi :
- mengatur proses pembentukan energi dlm tubuh

c. metabolisme hormonal
1. menetukan jalur metabolisme yang akan diambil o/ nutrien yang terabsorbsi tubuh
2. memastikan penggunaan yang efisien sumber energi tbh berdasarkan kebutuhan tbh itu sendiri o/ pankreas dan hipofisis anterior,de el el

d. Macam metabolisme
- normal : saat lapar, latihan fisik
- abnormal : kekurangan nutrisi

Sumber:

dr.Sudarno, M.Kes. Departemen Biokimia Kedokteran UNAIR, 2008

Ismail,S.Kep,Ns,M.kes, 2002

ELLYZAR I.M. ADIL ,DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA UI, 2007

Bagian Patologi Anatomi PPD UNSOED, 2010

Guyton n Hall 1, 1997, jakarta


http://www.ziddu.com/download/13747708/BLOCK5HORMONMETABOLISM.rar.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar